Duhai Habibi...

Ya ALLAH...

Rindu...

Rindu sangat...

Tak terkata betapa rindunya hambaMu ini,

Kepada "dia" yang Engkau ciptakan dengan penuh kesempurnaan,

Kepada "dia" yang kaya dengan kasih sayang,

Kepada "dia" yang dilimpahi kemuliaan di dunia dan akhirat,

Walau tak pernah bersua,

Walau tidak pernah bertentang mata,

Walau "dia" telah ditelan bumi,

Namun, kutahu "dia" tidak pernah luntur dalam ingatan,

Bahkan, bara semangat jihad si "dia" itu masih mekar,

Masih membara dalam diri,

Siapa?

Siapa si "dia" itu?

"Dia"lah Rasulullah S.A.W yang sentiasa "hidup" dalam diri umat yang sentiasa mengasihinya.

 ( Cik Aula, 4 Feb 2012)

KISAH YANG BOLEH DIAMBIL IKTIBAR

Suatu hari, Nabi Muhammad S.A.W. bertanya kpda sahabat-sahabat baginda: "Siapakah hamba ALLAH yg mulia?"

Ada yang menjawab: "Malaikat, ya Rasulullah."

Ada juga sahabat yang menjawab: "Tentulah para nabi, merekalah yg mulia."

"Nabi tersenyum lalu berkata: "Ya, mereka mulia tetapi ada lagi yang lebih mulia."

Para sahabat terdiam lalu berkata: "Adakah kami hamba ALLAH yang mulia itu, ya Rasulullah?"

Nabi berkata; "Tentulah kalian mulia, kalian dekat denganku, kalian membantu perjuanganku, tetapi bukan kalian yang aku maksudkan..."

Nabi menundukkan wajah. Lalu, baginda menitiskan air mata sehingga membasahi pipi dan janggutnya seraya berkata...

"Wahai sahabatku, mereka adalah manusia-manusia yang lahir jauh setelah wafatnya aku, mereka terlalu mencintai ALLAH dan tahukah kalian bahwa mereka tidak pernah melihatku. Mereka hidup tidak dekat denganku seperti kalian tetapi mereka sangat rindu kepadaku dan saksikanlah wahai sahabatku bahawa AKU SANGAT RINDU PADA MEREKA, MEREKALAH UMATKU!"

*ALLAH 3x, luluh hati ini ya ALLAH. Semoga kita tergolong dalam golongan yang dirindui oleh Rasulullah. :'( InshaALLAH... :) [senyum...!!! kan comel. :D]

 "اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم"